Husnul Abid

Sebagai Pendidik memiliki peran yang penting dalam transfer Knowladge kepada peserta didik. Lika-liku Pendidik banyak di jumpai ketika masuk dalam kegiatan bela...

Selengkapnya
Navigasi Web

Jum'at Sakral

Pentigraf #6*

*Jum'at Sakral*

Karena kesibukannya sebagai sopir di salah satu perusahaan berkembang di Kota Gresik, Wahyu seringkali lupa waktu. Dia hanya ingat waktu di mana Ia harus mulai bekerja dan libur. Bahkan hari spesial pun terkadang terlupakan. Mimpi apa semalam, Wahyu tiba-tiba ingat hari ini adalah hari Kamis. Kebiasaan orang Islam kalau hari Kamis harus menyempatkan ke Makam untuk Ziarah ke keluarga yang sudah meninggal. Malamnya pun dipakai untuk berkumpul dengan keluarga. Mengisi waktu dengan bercengkrama riang gembira dan melepas kepenatan pikiran setelah bekerja.

Sahabat dekat Wahyu, Heru, tiba-tiba nongol di depan rumah. "Wahyu keluar donk", teriak Heru. "Ada apa Her", sahut Wahyu sambil melangkah keluar rumah. "Ikut yuk", pinta Heru sambil menaiki sepeda motornya. Sepeda motor yang dikendarai tiba-tiba parkir di depan toko jamu herbal milik pak Sukadi yang terkenal di Kota Gresik. "Oalah... Aku tau maksud kamu Her", ucap Wahyu dengan tertawa. Heru pun memesan jamu andalannya. Tanpa pikir panjang Wahyu pun menimpali, "pesan satu juga baut saya pak".

Cukup lama Heru dan Wahyu berada di toko pak Sukadi. Menikmati obrolan hingga lupa waktu. Mereka pun akhirnya kembali pulang. Susi istri Wahyu masih menunggu di ruang keluarga. "Baru pulang mas", tanya Susi. "Iya dik, maaf ya", balas Wahyu sambil senyum-senyum ke arah Susi. Keduanya pun pergi ke kamar. Wahyu bergegas naik ke ranjang. "Dik Susi.... " Rayu Wahyu sambil kasih isyarat. Matanya yang genit. Tatapan yang romantis dengan sedikit sentuhan di pipi Susi. " Ya mas Wahyu..." Kata Susi yang sudah paham keinginan Wahyu. "Waktunya tanam benih lho," pinta Wahyu sedikit menggoda Susi. "Maaf mas, tanahnya lagi terendam air," "maksudnya?" Tanya Wahyu sambil tak sabar. Mas belum beruntung malam ini. Adik lagi "red zone". Waduhhh!. Sahut Wahyu dengan rasa kecewa karena jamu kuat yang Ia minum tak terpakai.

Pos Covid-19, 5 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah keren ya karyanya,terus berkarya pak,jngan lupa follow akun saya,salam literasi

05 Jun
Balas

Wah keren ya karyanya,terus berkarya pak,jngan lupa follow akun saya,salam literasi

05 Jun
Balas

Terimakasih... Siappp.. salam literasi

05 Jun



search

New Post